aril valentino

Obrolan Pria yang Berkualitas di Mata Para Wanita

cara ngobrol dengan wanita

Pernahkah Anda “terperangkap” dalam perbincangan oleh seseorang yang banyak omong terus menerus kepada Anda yang membuat Anda amat sangat bosan tapi tidak enak hati untuk bilang STOP?


Mungkin jika Anda sudah sangat jenuh, Anda akan bilang secara halus

“eh sori gue mau ke toilet”

Atau

“sorry gue ada acara nih…”

Atau Jika di telpon,

“waduh suara lu ga kedengeran, ga ada sinyal nih! nanti telpon lagi ya!” *klik

Atau mungkin jika Anda memang agak KEJAM Anda akan  bilang  “UDAH AH NGOMONGNYA! BOSEN TAU” atau “gue ngantuk nih! Udah dulu ya!”

Tau kan rasanya “terperangkap” dengan perbincangan  seperti itu dengan orang yang membosankan?

Nah… itulah yang dirasakan para wanita “malang” yang mungkin saja “terperangkap” dalam perbincangan “banyak omong” para Pria yang membuatnya bosan.

hmmm…

Jika perbincangan Anda kepada seorang wanita berdasarkan NEEDY, maka Anda akan berfikir “gue HARUS ngomong SEBANYAK-BANYAKNYA! yang penting gue ngomong sama nih cewe supaya dia TERTARIK sama gue!”

Dan tau kan seperti apa hasilnya?

•  si cewe membisu
•  menjawab seperlunya
•  bosan
•  jenuh
•  dan lain-lain

Nah karena RESPON dari si cewe tidak seimbang dengan RESPON “banyak omong” Anda, maka apa yang Anda lakukan?

Anda MALAH LEBIH DAN LEBIH LAGI banyak omong dengan HARAPAN si cewe bisa merespon Anda!

Padahal yang sang wanita pikirkan adalah:

“KAPAN NIH ORANG BISA DIEM YA?”

atau

“GIMANA CARANYA GUE KABUR DARI PERBINCANGAN SAMA COWO BORING INI YA?”

Jadi Apa salah jika kita banyak omong? tidak juga!

Ada cowo yang hanya ngomong sedikit namun perbincangannya berkualitas yang pada akhirnya MENSTIMULASI emosi si wanita!

Itulah yang lebih IMPACTING dan POWERFUL dibandingkan omongan berjam-jam yang membuat si wanita tertidur pulas (seperti pidato MPR! ZzzZZzz…)

Tapi toh ada Pria yang bawel dan wanita seru-seru aja tuh!

Ya betul!

Itulah omongan “berkualitas”. Jika kita BISA memberikan omongan berkualitas, maka waktu akan berlalu begitu saja dan si wanita akan berkata  “waw! ga terasa yah udah 4 jam…” atau “kita baru kenal sebentar aja tapi udah serasa 1000 tahun ya!”

That comments is what I’m looking for when I’m talking to women!

Nah lalu omongan berkualitas itu seperti apa sih?

Omongan berkualitas itu adalah omongan DUA ARAH, dengan kata lain kita harus mensupply 50% dan si wanita harus juga mensupply 50% dari permbicaraan!

Sedangkan yang banyak kita temui adalah omongan SATU ARAH, yaitu cowo mensupply 99% pembicaraan yang “boring” dan 1% nya adalah reaksi sang wanita “seperlunya” saja atau pun tidak ada respon sama sekali.

Oleh karena itu,

Reduce the Quantity of talking and increase the Quality.

Yang saya maksud dengan “Quantity of talking” bukan SEBERAPA BANYAK KITA BICARA, melainkan seberapa banyak “fluf talk” atau perbincangan yang kita berikan HANYA karena INGIN ADA PEMBICARAAN SAJA, atau disebut juga dengan MAKSA NGOBROL.

Sedangkan “Quality Talk” adalah perbincangan yang MEN-STIMULASI emosi si wanita yang membuat mereka EXCITED, SERU, HEBOH dan sudah tentu me-RESPON perbincangan kita dengan men-supply 50% dari total pembicaraan!

That’s Quality Talk!

Jadi bukannya Anda GA BOLEH banyak omong, melainkan TAU apa yang Anda bicarakan supaya tidak merusak suasana, mood serta emosi si cewe yang merasa tertekan karena pembicaraan NEEDY Anda!

Pria yang mensupply 99% omongan karena NEEDY hanya akan mendapatkan respon 1% dari si wanita yang sebetulnya adalah “waste of time” karena pembicaraannya tidak akan membawa mereka ke tujuan mereka sesungguhnya yaitu  stimulasi emosi. Malah si wanita jadi ilfill karena BORING.

Sedangkan Pria yang dapat memberikan SEDIKIT perbicaraan berkualitas DAPAT membuat si wanita “penasaran” untuk terus melanjutkan obrolan nya. Dengan begitu omongan tersebut akan menjadi panjang, lama, fun dan bermakna baik itu bagi si wanita dan bagi si pria. Obrolan berkualitas sudah jelas BERBEDA dengan obrolan NEEDY atau “fluf talk” walaupun DIUKUR dengan jangka waktu yang sama panjangnya.

Seorang komunikator yang baik (khususnya bagi wanita), TAU bagaimana berbicara sedikit dan membuat si wanita INGIN meneruskan perbincangan yang akan membuat perbincangan itu menjadi PANJANG!

Sedangkan cowo NEEDY membuat perbincangan menjadi PANJANG dengan mensupply perbincangan 99% tapi tidak menstimulasi emosi sama sekali.

Satu hal yang perlu diingat adalah: Anda tidak akan DAPAT BER-QUALITY TALK jika anda TIDAK LATIHAN. Quality Talk tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan melalui LATIHAN KONSTAN yang mengharuskan anda JADI BAWEL dulu.

Maka dari itu, JADILAH BANYAK OMONG dan BAWEL namun BUKAN sekedar omong kosong sana sini atau ber-”fluf talk”, melainkan LATIHAN agar kita mampu ber-quality talk!

Banyak orang jadi bawel TANA TUJUAN yang menyebabkan mereka kehilangan arah dan terus menerus omong kosong! Oleh karena itu, jadilah BAWEL dengan TUJUAN yang jelas, yaitu QUALITY TALK!

Setelah Anda “merasakan” respon dari si wanita seperti:

•  dia meneruskan pembicaraan pada saat kita diam,
•  dia juga menceritakan cerita dia,
•  dia mensupply 50% pembicaraan,
•  dan lain-lain,

Itu tandanya Anda sudah ber-quality talk!

Pada saat itu, pastikan anda secara perlahan KURANGI kapasitas pembicaraan Anda dengan sang wanita dan cobalah untuk menjadi “lebih cool”.

Di situlah TITIK dimana wanita akan mulai “mengejar” Anda!

Mengapa?

Karena dia TERTARIK dan KOMITMEN untuk MENERUSKAN pembicaraan Anda DAN dia akan MULAI mensupply 50% perbincangan.

“Mengejar” di sini bukan berarti sang wanita LANGSUNG tergila-gila kepada anda, namun MENGEJAR Anda dalam berbicara DAN memberikan 50% porsi pembicaraan DIBANDINGKAN hanya diam ataupun menjawab seperlunya.

Satu TES untuk MELIHAT apakah sang wanita menilai sebuah perbincangan sebagai QUALITY TALK adalah dengan berkata:

“eh… tau ga cerita tentang A?”

Jika si wanita menjawab “engga” dengan FLAT, itu berarti mereka BELUM PANAS untuk ngobrol atau mereka memang tidak mau ngobol sama sekali.

Tapi jika mereka menjawab  “wah apaan tuh?… seru ga?” atau semacamnya dengan ANTUSIASME ingin mendengar, berarti pembicaraan anda sudah QUALITY TALK dan MENSTIMULASI EMOSI.

Lalu jika si Wanita adalah orang yang pemalu dan pendiam, apakah dia juga akan mulai RESPON dan mulai banyak bicara?

Buku “the female brain” menyatakan wanita menggunakan 20.000 kata per hari sedangkan pria hanya 7000 kata per hari. Dengan kata lain, SE-PEMALU-PEMALU nya wanita, mereka adalah makhluk yang EKSPRESIF. Jadi jika mereka TIDAK BAWEL, berarti ADA YANG SALAH.

Ok, lalu bagaimana supaya ANDA bisa ber-Quality Talk? Semuanya dapat Anda pelajari melalui Ebook Cara Memikat Wanita Idaman Anda.

Share this article :
kaca patri
 
Support : arilvalentino@hotmail.com | Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Aril Valentino - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger